Interview Kerja by Skype? Apa yang harus Kulakukan?
Kali ini aku mau berbagi pengalaman pertama kalinya aku interview kerja dan pengalaman pertama kali juga interview kerja tanpa ketemu HRnya langsung.
Hal pertama kali yang aku lakukan setelah sidang skripsi adalah buka website portal kerja seperti Jobstreet, Jobs.id dan Karir.com, gak tau rasanya diotak ini bergejolak pokoknye udah sidang apply. Malam setelah sidang saat itu juga langsung ngelengkapin CV, Portfolio dan Biodata di Website Portal Kerja(Ini adalah hal yang paling sangat malesin -__- karena harus mengisi biodata berkali2 dengan data yang sama dan banyak), tanpa mikir panjang lagi aku langsung cari kata kunci ‘laravel’ dan hmm… banyak juga ya Lowongan Kerja startup2, cocok untuk atau sebagai batu loncatan menuju ke perusahaan yang bisa menaikan karir kita lebih bagus atau menunggu yang seperti lembaga pemerintahan atau BUMN? maybe…
Liat2 deskripsi-deskripsi pekerjaannya serasa cocok? Apply… cocok? Apply… cocok? Apply… dan besoknya TARA status lamaranku ijo ijo seneng-seneng gimana gitu rasanya haha :D. Ada yang ngasih respon email ataupun telfon langsung untuk menanyakan kapan bisa untuk ketemuan, btw aku ngelamarnya startup2 yang posisinya di Jakarta dan lagi-lagi aku penasaran dengan kata-kata “Kerasnya kota Jakarta” hmm…
Setelah dapat jadwal baik Tes dan Interview dari beberapa perusahaan barulah diriku ini menanyakan dan minta pendapat ke Papa. Jelas, sangat jelas Papa rada ketat untuk masalah ini banyak banget yang pengen papa tau misalnya manajemen perusahaannya gimana, perusahaan untung dari mana, benefit yang di dapat apa aja, dari semua informasi yang didapat dan semuanya akhirnya dengan Papa kurang suka dengan perusahaan yang aku list tadi hmmm… dari sini aku juga harus menghargai perusahaan yang sudah menghubungi dengan cara memberikan email konfirmasi untuk tidak melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Usahaku belum berhenti disini, aku mulai cari-cari lagi lowongan yang sekiranya cocok dan pada suatu saat aku menemukan website TechInAsia, lagi dan lagi kegiatan yang paling dan sungguh malesin ngelengkapin Biodata ._., pada hari itu juga dan saat itu juga aku memulai mencari pekerjaan dengan memfilter location ‘Indonesia’ :).
Aku ngerasain perbedaan di website ini karena perusahaan yang membuka lowongan itu perusahaan yang Tech banget, Seperti… monggo diliat sendiri dah dari pada sebut merk HAHA 😀
Lanjut cerita setelah aku apply beberapa startup, yang ngerespon paling cepat itu dari Qerja (PT Qareer Harapan Asia), malamnya aku apply di posisi PHP Engineer dan besok siangnya aku langsung dihubungi via telfon lebih ke tanya2 tentang pengalaman, menceritakan ulang penglaman kerja atau magang, pokoknya lebih ke mengulas dari CV yang aku ajukan via TechInAsia DAN menanyakan gaji yang kita inginkan, untuk hal ini ada tipsnya nanti dibawah saya jelaskan. Setelah di interview by telfon, aku dikasih semacam tes Project gitu.
Sebelumnya aku sebenarnya sudah rumayan paham dari Qerja ini karena dari tahun 2017 aku selalu bolak-balik ke website Qerja karena aku penasaran dengan gaji karyawan2 di suatu perusahaan HAHA, yang mana website Qerja saat ini(Postingan ini dibuat) berfokus ke Review dan Informasi range Gaji di suatu perusahaan, intinya sih yang buat beda yaitu bisa ngintip2 gaji orang qiqiqi 😀
Singkat cerita aku sudah ngerjain Project yang dikasih sama HR dan kemudian aku ngabarin via Email kalo saya udah selesai ngerjain projectnya. Hmm tiba 1 minggu setelah dikasih project akupun dapat tes kedua yaitu Tes Psikotes yang dikasih waktu sekitar 1 Jam, intruksinya jadi aku dikirim email soal Psikotes kemudian soalnya di print dan dikerjakan dikertas itu kemudian di Scan dikirim ulang via Email, eiittt tapi di tes psikotes kali ini aku punya tantangann karena pada saat email udah masuk ketika mau print “taraaaa” printernya ngadat -_- saat itu juga aku panik dan langsung ngacir ke tempat rental komputer di daerah UNILA dan balik ke kost langsung ngerjain soalnya.
Alhamdulillah, seminggu kemudian aku dikasih kabar lagi by telfon kalo aku dapat kesempatan untuk interview dan… Interviewnya by Skype. Sungguh perusahaan yang ngertiin aku bangeett… karena posisiku waktu itu lagi di Palembang.
Pertama kalinya aku interview dan pertama kalinya aku interview by skype.. ohh no aku haruss apaa 😀 , aku mulai caricari tips dan trik untuk interview by skype dan sangat sedikit sekali referensinya. Hal yang pertama aku lakukan adalah mempersiapkan pertanyaan yang buanyak biar dikira kritis haahaha 😀
Singkat cerita hari menegangkan itu tiba, berikut setup interviewku dan ekspresi setelah interview.
Background polos, jangan juga interview belakangnya kasur 🙂
Persiapkan juga contekan (Ingat contekan taro disamping “Kamera/Webcam”, Perlu diingat kontak mata dengan orang itu penting). Contekan disini seperti urutan untuk perkenalan dan beberapa pertanyaan yang akan kamu ajukan untuk mereka.
Selama interview aku mencoba untuk tenang dan santai, tapi apa daya mungkin mukaku gak bisa dibohongi hhaa.. Yang interview aku waktu itu orang 3 (2 Orang Senior dan 1 orang HRnya) Pertanyaan2 yang diajukan gak jauh dari CV baik itu pengalaman dan skill kita, disini lebih ke jujur dan penilaian diri sendiri aja… Kalo ditanya kita gak tau ya jawab belum paham, kalo ditanya kita paham jawab dengan lugas dan pede. intinya itu sih…. Mirip-mirip sidang skripsi malah jadinya.
dan ini ekspresi gue setelah interview 🙂
Interview by skype selesai, kemudian setelah itu saya dihubungi lagi oleh HR kalo untuk hasilnya dikasih tau pekan depan, langsung jawab baik Kak Terima kasih banyak atas kesempatan sampai saat ini, untuk step ini aku tetap berusaha berbicara formal baik via Telfon atau WA.
TIBALAH TANGGAL 3 JULI AKU DITELFON DAN AKU TIDAK MENGANGKATNYA, OOOHH NOOO !!!
Setelah aku tau kalo aku ditelfon oleh HRnya, akupun langsung minta maaf kalo aku sedang dijalan, Alhamdulillahnya HRnya sangat mengerti keadaanku yang waktu itu sedang bantuin acara KKN Kebangsaan 2018 di Lampung dan akan menghubungi aku lagi besoknya. Jelass aku tunguin dari pagi sampai sore, disini aku bingung apakah kabar baik atau kabar buruk hmm… aku tungguin juga sampe sore tidak ada telfon dan kabar sedikitpun aku mulai panik dan pasrah huh -_-
Keesokan harinya tanggal 5 Juli 2018, aku dihubungi sekitar jam 12 siangan dan posisiku pada saat itu lagi di Lift *Tau sendiri kan sinyal kalo dalam lift gimana :’)
Alhamdulillah… inti di telfon itu aku diterima, walaupun mungkin aku rada kerepotan sepertinya karena aku meminta HRnya menjelaskan berulang kali karena aku kurang jelas :’)
Hmm mungkin ini ada beberapa tips, walaupun aku bukan ahlinya setidaknya ini yang aku lakukan:
- Kalo ada test Psikotest, jawab sesuai dengan isi pikiranmu. Benar salah jawabannya itu ada artinya, Bahkan kamu kosongkan/lewatkan soal tertentu HRpun bisa menilai kepribadian dari situ hmmm… canggih ya..
- Jawab/respond secepat mungkin apabila perusahaan menghubungi.
- Jika ditanya Gaji. Jawablah sewajar, patas untukmu dan sesuai dengan gaya hidupmu. Kamu bisa melihat referensi gaji dari beberapa perusahaan dari sini -> Qerja
Ini yang aku lakukan untuk Interview by Skype:
- Pastikan internetmu menggunakan internet dengan koneksi terbaik dan ada kouta 😀
- Online Skype 1 Jam sebelum jadwal interview. Ini agar menandakan kamu sangat siap untuk interview. Telat online sama saja telat datang interview 🙂
- Berpakaian terbaik. untuk bagian ini pahami juga karakter perusahaan bisa cari2 di youtube atau google pakaian mereka kerja sehari2 bagaimana. Untuk kantorku ini pakaiannya casual dan Kantor ini identik dengan merah? Makannya aku pakai kemeja merah ngide ya hahaa 😀 , untuk bawahan saya waktu itu pake celana jeans sih karena berangapan gak mungkin kan webcam laptop sampe kebawah keliatan 😀
- Biasanya HRnya akan add Akun skype dan langsung menelfon.
- Perlu diingat, tatapan mata itu ke Kamera/Webcam, agar ada kontak mata. Jangan liat ke layar 😀
- Lakukan seperti interview biasanya, perkenalan, kita ditanya2 jawab sejujurnya dan ketika kita ditawarkan ada yang ingin ditanyakan mari kita serang dengan contekan yang udah kita buat (Ini salah satu keuntungan interview by skype).
- Jika selesai jangan lupa ucapkan Terima Kasih dan ingat yang mengakhiri Skype itu dari pihak HR, Bukan kita yang mengakhiri.
Itu yang aku lakukan ketika interview, mohon mangap kalo memang ada yang salah. sekali lagi aku cerita ini hanya sekedar berbagi pengalaman bukan ada unsur pamer atau apapun.
Sekarang aku sudah masuk hari ke-10 dan aku sekarang diberi amanah sangat besar jadi Fullstack Developer, jujur ini berat secara pengalaman belum ada apa-apanya.
Cuma main hp tapi digaji berjuta2? Bisa bangett! Kuy join denfan kami dan rasakan kebanjiran uang??